Sukses tidak ditentukan oleh nasib
Nasib seseorang sangat dipengaruhi oleh semua tindakan yang
dilakukannya. Tentu saja tindakan-tindakan itu dimotori oleh pola pikirnya.
Menjadi orang sukses dan kaya atau menjadi orang gagal dan miskin
bukanlah karena nasib, melainkan karena pola pikir dan tindakannya yang
berakibat pada keadaan sekarang. Untuk menjadi sukses dan kaya, orang
harus berkemauan keras dan berusaha secara konsisten dari waktu ke waktu.
Untuk mencapai sukses yang besar, Anda harus meniru cara berpikir dan cara
kerja orang sukses, yaitu mulai dengan sukses-sukses kecil setiap waktu dan
dilandasi banyak kemampuan yang akan mempermudah jalan menunju sukses
dan kaya.
Sukses adalah suatu kebiasaan
Orang sukses menjadi sukses sebagai suatu kebiasaan yang harus dijalani.
Baginya, sukses bukanlah suatu destinasi (tujuan akhir), melainkan suatu proses
perjalanan. Setiap keputusan dan tindakan jitu yang Anda lakukan sudah merupakan
sukses. Dalam perjalanan hidup sehari-hari, Anda akan banyak mendapatkan
sukses-sukses yang terkumpul menjadi sukses besar. Sukses besar tidak dihasilkan
hanya dari satu keputusan dan satu tindakan saja, melainkan merupakan akumulasi
dari setiap sukses yang Anda peroleh sehari-hari. Dengan demikian, sukses adalah
suatu kebiasaaan positif di dalam hidup seseorang.
Kegagalan adalah bagian dari sukses
Orang sukses memandang kegagalan yang dialaminya sebagai bagian dari kesuksesan,
sehingga tidak seharusnya membuatnya jera dan menghalangi peluang sukses di
masa yang akan datang. Kegagalan hanyalah suatu kesuksesan yang tertunda.
Justru dengan suatu kegagalan yang dialaminya ia akan bertambah pengalaman,
aman, dan bertambah matang. Ia bertambah gigih dan berhasil. Sebaliknya, orang
gagal akan memadang pengalaman gagalnya sebagai suatu trauma yang membuatbnya
jera dan takut untuk memulai lagi.
Orang sukses selalu berorentasi kepada solusi
Dalam hidup, orang yang tidak akan pernah lepas dari masalah. Orang sukses meyakini
bahwa di bakluik suatu nmasalah pasti ada peluang dan solusinya. Pola pikir seperti inilah
yang membuatnya tahan uji dan tak mudah menyetah. Sebalinya, otang gagal akan
mendang adanya masalah di setiap solusi yang dibuat. Akibatnya, ia cenderung pesimistis
dalam menanggapi setiap peluang,. Ia lebih memilih status quo yang dirasa paling
aman baginya. Orang gagal biasanya takut nmebcobva. Baginya lebih baik berdiam
diri daripada mencoba dan gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar