Ada berbagai macam gangguan tidur yang bisa membuat seseorang merasa
malu jika diketahui oleh orang lain, salah satunya adalah mengiler saat
sedang tidur. Lalu apa yang menyebabkan seseorang mengiler saat tidur?
Jika seseorang mengiler saat tidur tentu akan membuat tidurnya menjadi
tidak nyaman. Air liur yang keluar dari mulut ini terkadang sulit untuk dicegah,
sehingga membuat orang menjadi malu saat terbangun.
Kondisi ini mungkin sering ditemukan pada bayi yang mau tumbuh gigi,
sehingga bayi akan mengiler saat tidur atau saat sedang terjaga. Tapi hal ini
akan berbeda jika terjadi pada orang yang sudah dewasa.
Sebagian besar orang akan menyadarinya setelah bangun tidur, atau terbangun
karena mendapati bantal yang sudah basah. Mengiler saat tidur bisa menjadi
fenomena yang normal atau bisa juga terjadi akibat kondisi medis tertentu
yang bisa meningkatkan produksi air liur. Meski demikian hal ini tentu saja
bisa memalukan orang tersebut jika diketahui oleh orang lain.
Mengiler disebut juga dengan sialorrhea, yaitu suatu kondisi yang dialami
oleh jutaan orang dalam tidurnya setiap malam. Hal ini terjadi ketika seseorang
bermimpi atau saat istirahat.
Seperti dikutip dari eHow, Jumat (4/6/2010) salah satu penyebab dari kondisi
mengiler saat tidur adalah akibat mulut yang kering sehingga memicu produksi
air liur berlebih. Selain itu ada juga beberapa kondisi lain, yaitu:
1. Tidur dengan mulut terbuka. Tidur dengan kondisi seperti ini menyebabkan
mulut kering lebih cepat karena kelembaban dari mulut hilang. Hal ini memicu
air liur yang ada di dalam mulut untuk keluar, sehingga membuat orang mengiler.
2. Efek samping dari obat yang dikonsumsi. Beberapa obat terkadang memiliki
efek samping seperti mulut kering atau menyebabkan adanya gangguan pada
kelenjar yang bertugas memproduksi air liur.
3. Adanya masalah pada gigi, seperti infeksi pada gigi atau gusi orang tersebut
yang mempengaruhi air liur.
4. Memiliki anatomi mulut yang tidak normal, seperti lidah yang terlalu besar,
gigi yang terlalu rapat atau pembesaran kelenjar limpa.
Untuk mengatasinya seseorang harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab
ia mengiler saat tidur. Cara terbaik untuk mengurangi kondisi ini adalah dengan
menghindari posisi tidur miring, karena posisi ini akan mendorong rahang untuk
terbuka sehingga menyebabkan mulut terbuka saat tidur.
Jika penyebabnya adalah kondisi medis, maka tak ada salahnya untuk konsultasikan
dengan dokter. Jika jumlah air liur yang dikeluarkan memang berlebihan, maka
dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi jumlah air air liur yang
dihasilkan oleh kelenjar. Namun pemberian obat ini harus atas resep dokter
karena bisa menyebabkan dehidrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar